Perusahaan Kereta Api (KA) Nasional Perancis, Société nationale des chemins de fer français (SNCF) bersama dengan Alstom telah menyepakati untuk mengembangkan generasi terbaru dari KA Super Cepat kebanggaan Perancis, TGV. Kesepakatan ini dibuka secara resmi oleh CEO dari SNCF, Rachel Picard bersama dengan Direktur Utama Alstom, Jean-Baptiste Eymeoud dengan membuka sebuah ruang kerja yang menjadi rumah bagi sebuah tim gabungan antara SNCF dan Alstom di Paris untuk bekerja mengembangkan versi terbaru dari TGV.

Rencananya, TGV generasi terbaru ini akan dioperasikan pada tahun 2022 mendatang. Ini dilakukan oleh Perancis untuk meningkatkan kembali persaingan antar kereta super cepat yang ada di dunia. Menurut mitra proyek tersebut, KA Super Cepat Perancis di masa depan akan menawarkan sebuah “terobosan” baru yang diklaim akan lebih hemat biaya namun tetap menawarkan sebuah “pengalaman” baru dalam hal kenyamanan serta layanan dalam perjalanan.

Proyek ini bertujuan untuk mengurangi sejumlah biaya, seperti biaya operasi hingga sedikitnya 20% dari sebelumnya, dengan meningkatkan “tingkat daur ulang material” hingga 90% dan menurunkan konsumsi energi hingga 25%. TGV generasi terbaru ini diperkirakan akan menawarkan penambahan kapasitas angkut hingga 20% dengan interior yang lebih modular namun tetap menawarkan peningkatan layanan dalam perjalanan serta konektivitas.Penentuan spesifikasi dari TGV generasi baru ini diharuskan selesai pada akhir tahun 2017 mendatang. Untuk proses desain, produksi purwarupa dan penyetujuan pengoperasian diperkirakan akan memakan waktu sekitar 4 tahun. Apabila tepat waktu, maka TGV terbaru ini akan memasuki masa operasi pada pertengahan tahun 2022.

Bersamaan dengan proyek ini, SNCF telah menyiapkan sebanyak 250 staf mereka untuk ikut membantu proyek tersebut, termasuk staf mereka yang berada di Engineering Centre milik mereka di Le Mans.