New Post!
- Memilih Jenis Lele
- Syarat Hidup Lele Semakin baik kualitas air, maka semakin baik pula pertumbuhan pada ikan lele yang kita pelihara. Maka dari itu, perlu kita memperhatikan beberapa kriteria air yang bagus untuk pemeliharaan ikan lele yang kita budidaya nantinya.Suhu: Menurut penelitian dari Debby Ratnasari ahli peternakan pada tahun 2011, bahwa ikan lele dapat bertahan hidup dengan baik di air dengan kondisi suhu 26 sampai 32° C. Pencernaan pada ikan lele akan mengalami gangguan, jika kondisi air memiliki suhu yang terlalu rendah. Sehingga perlu adanya kondisi air yang hangat utuk melancarkan pendernaan pada ikan lele. Lokasi: Sebenarnya, tidak ada tempat khusus untuk budidaya lele, alias kita bisa budidaya lele di mana saja, termasuk lokasi dengan ketinggian 1000 mdpl. Namun, selain suhu yang perlu diperhatikan dalam budidaya lele, kita juga perlu memperhatikan tingkat keasaman pada air yang kita gunakan untuk membudidaya lele. Tingkat keasaman yang cocok untuk budidaya lele adalah 7 sampai 8 pH.
Kita bisa menggunakan kolam yang lebih lebar jika ikan lele kita lebih banyak dari itu, tinggal dihitung saja skala perbandingan ukuran kolam dengan jumlah ikan lele. Intinya, setiap 1 meter persegi kolam, dapat menampung sekitar 100 benih ikan lele. Jadi, kalau ukuran kolam kita sekitar 6 x 5 meter, maka kita dapat menampung sekitar 3000 benih ikan lele ke dalam kolam pertumbuhan tersebut.
Mungkin ada juga yang berpendapat bahwa kolam jenis tanah adalah kolam yang lebih murah dibandingkan dengan kolam terpal. Namun, perlu diketahui bahwa kolam tanah ini akan lebih rentan terhadap penyakit pada ikan lele dibandingkan dengan kolam jenis terpal. Sehingga dapat dikatakan bahwa budidaya lele dengan menggunakan kolam terpal jauh lebih efektif dibandingkan dengan kolam tanah.
Nah, berikut ini adalah cara membuat kolam terpal yang baik.
- Hal pertama yang kita lakukan adalah menyiapkan terpal untuk kolam lele kita nantinya. Pada umumnya, harga terpal per meternya sekitar Rp 9000,-. Sehingga, jika kita akan membuat kolam dengan ukuran sekitar 10 x 8, maka kita cukup menyiapkan uang sekitar Rp 720.000,- saja.
- Selanjutnya, kita bisa menggunakan dasar kolam dengan menggali tanah sesuai dengan ukuran kolam yang kita butuhkan. Namun, ada baiknya jika Anda adalah seorang pembudidaya lele yang masih pemula, Anda cukup menggunakan kolam dengan ukuran 5 x 2 meter saja. Karena hal ini dapat meminimalkan kerugian, jika gagal panen nantinya.
- Ketika Anda membuat dasar kolam dengan menggali tanah, usahakan tanah tergalih dengan kedalaman sekitar 70 cm sampai 1 meter. Sisa tanah galian tadi, sebaiknya jangan dibuang, jadikan saja tanggul kolam di bagian bibir kolam dengan ketinggian sekitar 30 sampai 50 cm. hal ini diperlukan agar kolam tidak mudah jebol nantinya, ketika hujan dan banjir.
- Langkah terakhir yaitu membuat beberapa reng atau pagar kolam dari bamboo. Susunlah reng-reng tersebut di atas tanggul kolam dengan ketinggian sekitar 35cm. untuk bagian sudut kolam, sebaiknya gunakanlah bamboo yang utuh alias jangan bamboo yang sudah dibelah.
Jadi, jika dihitung keseluruhan, kolam pertumbuhan lele nantinya memiliki ketinggian sekitar 125 sampai 130 cm.
3. Siapkan Benih Berkualitas
Untuk budidaya lele, kita harus memilih benih ikan lele untuk pembesaran yang memiliki ukuran sekitar 5 sampai 7 cm dan usahakan seragam alias sama. Missal, seperti ini, ketika Anda membeli benih dengan ukuran 6 cm, maka semuanya harus sama ukurannya yaitu 6 cm.
- Nah, jika sudah mengetahui memilih ukuran benih lele, saatnya Anda memilih benih ikan lele yang berkualitas. Cir-ciri benih ikan lele yang berkualitas ini di antaranya sebagai berikut:
- Tubuh pada ikan lele yang seimbang, merupakan ikan lele yang berkualitas. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan antara ukuran kepala danbadan pada ikan lele tersebut.
- Ukurannya harus seimbang. Selain itu, Anda juga perlu memilih ikan lele yang gerakannya lincah dan sungut berseri alias tidak pucat, juga warna tubuh yang mengkilap. Ini menunjukan bahwa ikan lele tersebut merupakan ikan yang tidak cacat.
- Kita juga perlu memperhatikan tingkah laku pada ikan lele tersebut. Ikan lele yang baik atau berkualitas adalah ikan yang tidak berdiri atau menggantung ketika berada di dalam air. Dengan kata lain, ikan lele yang aktif merupakan ikan lele yang berkualitas.
4. Persiapan Menebar Benih
Jika kolam dan benih sudah disiapkan, langkah selanjutnya bukan langsung menebar benih ke kolam, melainkan mempersiapkan terlebih dahulu sebelum benih disebar ke kolam. Ada dua tahapan dalam persiapan tersebut, yaitu mengisi air di kolam dan pemupukan pada benih ikan lele. Sama halnya seperti tumbuhan, bahwa ikan pun juga terdapat proses pemupukan. Berikut ini adalah langkah-langkah sebelum penebaran benih ke kolam:
- Pertama, isi kolam dengan air bersih yang tidak bercampur dengan limbah apapun. Isilah hingga air mencapai ketinggian sekitar 60 cm.
- Selanjutnya, siapkan pupuk kandang seperti kotoran kambing atau domba. Masukan pupuk tersebut ke dalam karung. Bagilah pupuk menjadi dua bagian.
- Setelah pupuk dibagi menjadi dua bagian, maka letakan kedua karung tersebut ke dalam kolam dengan kondisi pupuk masih berada di dalam karung tersebut. Anda bisa meletakkan karung di bagian pinggir atau tengah kolam. Nantinya, karung tersebut akan bergerak dan mengambang bebas di permukaan kolam.
- Seminggu kemudian, celupkan karung berulang kali seperti membuah the lalu angkatlah kedua karung tersebut. Menggunakan teknik celup
5. Menebar Benih Lele
Nah, saatnya Anda bertanya bagaimana caranya menebar benih lele ke kolam yang benar itu. Sebenarnya, penebaran benih lele yang benar itu ketika pagi atau sore hari. Hal ini sangat baik dilakukan agar terhindar kontak langsung dengan sinar matahari yang menyengat. Karena, air yang kondisinya panas akan mengakibatkan benih lele cepat mati karena stress kepanasan. Kayak orang aja ya, hehe.Nah, sebelum Anda menebarkan benih lele ke kolam, letakkan dulu benih lele ke wadah plastic, lalu tebarkan benih lele dengan cara memiringkan wadah dengan mengeluarkan benih lele sedikit demi sedikit. ini agar pupuk tersebut dapat terserap total oleh air.
6. Pemeliharaan Ikan Lele
Di dalam budidaya lele, ada beberapa hal penting dalam memelihara ikan lele yang perlu kita ketahui agar lele yang kita budidaya dapat tumbuh dengan baik dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa hal penting dalam pemeliharaan lele.
- Ada dua hal penting dalam pemeliharaan ikan lele yaitu pengelolaan air dan pemberian pakan lele.
- Dianjurkan untuk tidak mengganti air di kolam sebelum masa panen tiba. Karena, kita harus tetap menjaga ketenangan air kolam saat lele dalam masa pertumbuhan. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan cara menguras kolam. Ketika menguras kolam, sebaiknya jangan menggunakan cara sirkulasi, karena dengan cara tersebut dapat mengurangi keasaman air kolam.
- Anda boleh saja menambah air kolam, namun dengan catatan bahwa benih lele sudah diberi makan. Dan lakukan penambahan air secara bertahap.
- Hal penting selanjutnya yaitu member makanan. Anda bisa member pakan lele berupa pellet, keong mas, plankton, cacing atau yang lainnya.
- Dalam memberikan makan pun juga ada prosedur waktunya. Berilah pakan lele 5 sampai 6 kali dalam sehari dengan jarak sekitar 2 sampai 3 jam. Sebaiknya, dalam memberikan pakan, setelah matahari terbit agar polusi yang mencemari air hancur dahulu terkena sinar matahari.
- Jika terjadi hujan, sebaiknya jangan memberikan pakan, karena dapat membuat pencemaran zat asam pada pakan nantinya. Pakan yang tercemar, dapat mengganggu kesehatan lele. Tunggulah hujan reda, baru lele bisa kita beri pakan.
7. Masa Panen Lele
![](https://nia.ilmubudidaya.com/bulk/2017/08/01092316/panen-lele-300x205.jpg)
Anda bisa menyurutkan kolam dahulu, lalu panen dengan menggunakan serokan dan masukan ke dalam wadah plastik. Anda juga bisa menggunakan jaring untuk mengambil lele-lele tersebut agar pengerjaan lebih efisien waktu. Anda harus hati-hati saat menangkap lelenya karena mereka bisa agresif juga. Siapkah wadah yang luas untuk menampung hasil tangkapan lele anda.
Setelah selesai, isi kembali kolam air dan kembalikan lele-lele yang belum siap panen ke kolam. Sementara itu, lele hasil panen sudah siap baik untuk di jual kembali atau dikonsumsi sendiri. Berikan air agar lele-lele tersebut tidak cepat mati saat dibawa jauh dari kolam.
Cara Ternak Lele
![Hasil gambar untuk cara membuat lemon squash](data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxISEhISEhIWFRUWGBUVGBUYFRcXFRUVFRUWFxUVFRUYHSggGBolHRUVITEhJSkrLi4uFx8zODMtNygtLisBCgoKDg0OGhAQGysiHSUrLS0rKy0tKy0rKystLS0tKy8tLS0tLS0tLS0tLS0tLSstNS0tLS0tLSstLS0tLS0tLf/AABEIAOEA4QMBIgACEQEDEQH/xAAbAAABBQEBAAAAAAAAAAAAAAABAAIDBAUGB//EAEQQAAEDAQQGBgYHBwMFAAAAAAEAAgMRBAUhMRJBUWFxkQYTMoGhsSIzUsHR8BQjQmJygpJDY6KywuHxFXOTFjRTg9L/xAAaAQACAwEBAAAAAAAAAAAAAAAAAQIDBAUG/8QALhEAAgIBAwIFAgUFAAAAAAAAAAECEQMEEiExQRMiMlFhBXEUUoGR0SMkQqHB/9oADAMBAAIRAxEAPwDsgphIaUUITlIB4KdVRp4KAJGJ7a7VE0qVqAHogoAJyACEQkE4BABan0QCcmAkQEk5ADaJJyQQAk5pQonBACSCQRQAqopqcgYQkkEkCEjVBJAAJQSKSBjtJBBJAHPBOCaE4JCEUWlJAoAlAUjFE0upg09+CH0kDtAjeMf7oAtNKeAmRPBFQQQnueBSpAQAQE8KEzbOZwHxTTLtPLBAFgyAZn4phmJ7LT34KFsvst+eKkawnM9wQmAdJ+0DcBUppbNmHAcQPcFZhaBkE6SmxMZjmHrNISFrgNvWNA16nYjkh9AaS17ZAC32C5g4UqdLvUTbZ175WhtRFQU9p57I3bTxCvR3Vg2pxB0uLt+4bEgLN32vrA4VqWGhwNDUVB/wrgVaxWURtIqXEkkk7TsGoblYqmIKVUqpIAKSFUaoGKqOkgkgBVTgU1IFABcgk5JA0JJJJAHOhOCai0oIjwpZKR4uxd5KWxMbRzz9mlOJr8Fz1qtvWWiOGuLtJ7t0bMz3uLWjikBrtnc7EeKjtEoaKyei04aebQT7XsjfkpgpQ0EUIqDgRtBQBnyAxHSac+R+KdZXOkJc12OJ3+jv1ncnWu7z1ZDXH2a4Et2Gmv8Assvou2Rj7VFM8u6sxyMOiAC1+mH0pr9FnNAzZdISQccRU1UrK8OCkmh9Frwag4DDIV/wgwFAWPY0KwxVQVZZkgRMxVL2tPVRSynJjHvPBrSVZaVndLqGwyN9sNi/5JWM95Qxx5ZV6FWAx2djn1MklZHk63SOLzyBDfyroKprI9EBo1YcsEU0DdsKSanIEIFOTUQgApBJKiACkgiEAJJJJA7EkkhRAWFJJJIdnOogJJJkSSB/1Ux/eaI/KxlfGq5u4o9K22qU/ZZFE3m57vNdFZxSzyf70v8AMue6Mevt3+5Hz0P8JDZ0oUjVECpAgQp4dIbxiDsKihvAaD4+sBe0hro8KxgiuI3mpqrIXL3JAXWm8ZtXWxx1/AzHxKAOiE1Wtb7NfFTx45qnGrcWSYCfm6m1WY1XIUzEgJQsbpPJ9UwZ/X2cc5mYrZos7pfBSLS9l0Uh/wDXI1x8kMlHqjVdmUlFaZwwFxyqMscynMcCKg1G0KKyR3bb59hV3HJIhJTEJFMZIDlvHLNSHBJSTVoKE1FzgMyBxNFky218hLIRTGmkczTOlcBxVK1XRM7E+kfxVPisUtY3fhR3V37Fqx/mdHRjHJFcay0SWcnNtMwcu8IzdMnnCONoIzcSSDwH91Vj+qY3amqZJ6eXY7FIrj7H0htJNSA4bA3LvC6GwXoyXDsu2E4HgVfi1+LI6uvuRlilEvApIoLYVCqigkgDnkglREBADrMPqJR++k8dF3vXO9HRS020VzMbqa+zmumsg9CcfeB5xt+C5i73ht4TMwq6Fr9+Dqf0pDOkCkBUYTmlAizCwuIaMyr13XHHDE6MEnSe6RzsAXOcak+XJNuWLEv2Yd5WlaJaDBJgYksTQSB/lMaNiszNqVC5wBoluS6joFCpGpnWhSQtJ4IUkFMmjbUpt+wiSNzDk5rmn8wpVOaaIWt+k3DHcjeg6FO2EiFlccGtJ2kDE01ZLHst4uZJQH0TmDlx3JOtD5HNbUnUBsPlkt+y2NkfZGOt32j3rgzwZdVq/Fxvao8WXwyRUGnyRRXpG4gBzCSaUD21qchQ461Ja3Pja4jFxIA1jSqRgFYcAcxXjis612eUNLIg1zn1ppGmjhiQT84rsajcoPb1KoVZlx3pIHPZIAHekdJuenT4KvbLymEbxV1KY8NeOpY9vsksdWuLa1ofTb8VpWG62uY0ue1pObdJ39NRiuBjWaacXaZse2NMbdHSDRc3Syy7jtXT2G+o5ZOraHVoTXAig1kg4Lh7xuUsd6Dmub+ICm46VF0fRy7wyOumQ4k1oGuGGQJ0TjwK0fT/AB4ZPD6Lq7DOsbW5E3SeZjz1J7Xo021cfcBVYUdy1OG2mCZ0msLvpIfpNdg2tS1hFBSmi4g/5XT3ZIBC0gZZYGgJ2k4clXmxPNnkpcCUtsFRp3ZC1sbQ1obhiN+up1qjfFmaCHaND7Q27wn2CaVzTRrcHEdvM4HD0Tt2qa0te9hb1dTTCjhmONF1suLfp9qXNGaMqnY+7LT1jKnMEtPdrVpZNzSv0MGEgk41aNgyJr4LUGVaU3K3SSlLDFy60RyKpMckm1SWkgYCIQRCALVhHrRtDTyqPeFxtt+rvKyPp6xssRP5S5tTxK7S7j6RG0H3LlOl1ldpRPZ2opGvFdlfSHIqKGdAi0VNBnkmg61o3RZy5xdqHmdaYjXs8XVsDfknWq8r6lTWl+r571T0tZzVMsiTolQpMxRVpDjjmrDpwN6qOqTVZc+VNUicYj2OplRESlRhFVwyyrgm0Sl6ImUBem6ST1Dg+RbEwNskYcHNYGkZECmfmr0bqhUqHaponUPFW6fKt3HQUo0iyFDaj2eJ8lMql5uIa2m33FbZyqLZUlbJGgHMA8aHzTi1o1AdwWQ9xz+NSmC2FuHpU2UqFleqhH1Kizw32NnqmkYgHiB8FJE0AUAA4D3BZQvYU7Lt4p7yn/6g7U0c8VOOpwP0sThIvWuyxSCkjWuG0jHuOYWay5o2ODg4ljcmk4A7TtSE7nYnxoUnuNO0e7BRfhT81WNblwbFmAIqNePgFPK4RtJzJwHesy6GkxDSx9J1MdVcFd6sVrTFaFco8dyvowQMDWgfNSalOJSQVkYqKpAwpIJJiMIJyaE5AE1mfRwKpdJbPWu9WKqW9GabGO3U7woN0xopWF1Y27hQ9y6m7WaEY200jxXOWANBaDlUVW/ZLwilxjcHAVHI6J8io701wDXIJjgSs9xVm2yAfBUus1rmauVMvgiUOCDpAq8jlHisL1EexZtJy/FRSPNUEiNqojqpxtIltQ6N6sMAVNrk7TRDVqT8wOJakemCSoVYyVTGyUU/xqjP4FsNmJ9QCobz7A4+4qO7Zq6Q70r4NI67HD3rueOsmlc17GfbtnRnalAXYp0UutRvXFz5rijRFDi7WjFIoXFOs42qrDkadIckXIlI9ijaFK/FdPHlSjRU1yX7p9X+Z3mrar3c2kbRx8yrBXWxO4Izy6gSSKCsEGqSCSAMIJ4UYTwkAU9kRedGtBn3pgT4nUIIVWbEskHFkoumVRIwksbpBwNCSKYg5DZxVe74JjeEkvVmKEsfGxuoloa7SpSlSdLmusu5sZqaCpoalS2+dtKVx8lmShhwuiXMpGDOSTmmKZ5UNV5jU6pyfU1xiCqkDlFVAFYY6ja7J7R730TDJVNfim6S1z1cHj4Eo8iqnsKjCVVy45qZY4kj27FG4paRSU8mVSlcQSLN3Po8b8FbvcfVHiPes+E0c0/Oa0b19UdxB8V6T6bk3aLJH2MuVf1EYooAo5Hppemlc2eZNFyiEuUsLwqpT4is8MzUiTXBadMl1yrtKbO+i2Y9Q+rIOJ0t0vrE0/i/mKt1VG5R9RHwPmVdqvX4H/Ti/gwy9TCggUaq0iJJKqSAOdBTgU0JwSAeCiHFMBRQBbYKxkVONcjQ0FNaYyLRFAKD5xxTrIdXHyU0pwXnPqFuUlfBqxdEVSmlSEJhC85lNCGppKJTSscmTGlAopUURgRokkmMCQRokAmgHxZhX7yxidwHmFSibir14eqdwHmvUfS4/wBtl+38mTN6onOI1RIQAXEZpGuTmIOCLMiopcgCqhtBUygnyWiKInV3Q2kEf4QrSr3eKRRj7oU9V7vCqxxXwjnS6sKVEElaRFRJKqSAMBEBABOCQBoikAiUwJrKc/ncrByVOM4q5qXC+pY6m37mjE+CItTCnuKjK81mXJqQ1yaU5wTVglEmMQTiEKKFDAnAIBMtFoDBUmm/buAV+HTzyuoibolyQ0gsae9zjoty1k+5ZRme80LjU5mp8F1cWhxQ9T3P46EfMztYcwrVrxjfwXF2a9XxkNHpAGlDmeBqurkmrHXaKcwuxiljw4ZqHRrkonGTkrMktSopKJpC4EocF9kb0gjIEFFQCwKF4qaKdR6wtGOHImzqrH6tnAKQplk9WzgFIV7aHpX2Oc+oAigjVTEJJJJAGHREBP0EgxIAJJ4amkgZkIAACtwuqFRdaWD7Q8/JNbeLAczywWXVY45IfJODpl94UZapOsG1Ci8tnwO+hsiyEhAhSlh2JhYdiwT08vYsTRGU0hOcrd2Q1Jccm5fi1KGHR5Mk1BLqEpJKyORoiZpPz1D51rm7ax0hLszqGvhT5zWrfEpdJga0z+RvKzwNy7bhHEvCguF/sjHnzMoPspLaDOuO4Y5lQmIaOGBwzzPzsXSaLnxFkbaHI4VqNel481C5rSQC2mjRoAP2RjTnXHDNWvGopNDU7MSKAk0piaZZk5UXQzu6tscWsAE/BJ+hZmGR/bdi1mVOKyIrQZH6RzJWXVS8PG4f5Pr8IljW932Rsuao3IzvplqA1jM7AoIXl+lotJ0c8sK96s/CZNqe3sU71YXJURdFJ7DuRUZa/Wx36Sofhp/lf7D3oJUbTipeokOUbu/DzVV7i2RrHCmlrzHhrV2PTZL9LE5r3OwsvYbwCkWZZrRNoMPVmhaCMMaU3FOdeJHajPj8F6WLpIxMvpKky82HOoUrbbGftcwQp2IsURUP0lntDmkgDnn3odTadxKUFqkkycG8aNOG44qvFJBJhHKCd7gPDNSz2MtAqRjkManwVXJIusu2V2cg7iT5KRtyD7UhPAAedVjBo4cDQ+GKnjmkb2ZXjvDxyeCo8dwNqO6IhmCeJPuViOxRjJjeVfNY8d5Tj7THcW08Wn3Kwy93jtxV/A8HweG+aN0EFM0pbMHZYHdkqxie3UTspijHfcdMRIyu1hPMtqFPFeUL8GysJ2aQB5HFZp4FJ7kyxSohhtIBo5pGGe/ZRN+ltP2XDur71oGuseCY5m4KvZlXt+w7TKLpm7DyVuzEdXrFXHVsSMR1JBjqZYbs/FSjKafmS/RA0uxhW0+k4loFSBgDQknV93NVurIBNPkgGo3YrQlvCF1WSODaHEHA1GrdmoLXftijHtkbPDNYZ4oNuW9Fym+lE92aVKMFTQ1OVDjQF2sZFQ2u2xWX0pHCSXYMmneVzd89NZHjRiAjbuz5rln2pzzia8VFzpVHt3f/ABfyTjjvqb9uvR879Jxru2bgtW54yXDBc3dsRJAXonR666MLjsw4rDHA82VQX6mic1CBxl6W1zZHAP0XAmrHEYcWnFq2uiF7uOm0xh+lQ6TCCMKjFXLzuiKVxMkbHCuFW1I2AHNT3BcscJeYB1ZIAdm4GlaYO716PHCcX8HObi0bAmef2TubB/UopZ3Nx6p23Nn/ANJxhk9pp/L8FE+J51t5fFabZTwZN432WfsnH8zAOdVzLr3fPOynoluIYKknHMuwoF1Nu6qPGV7G/iLW+BWSLzszXOLRp1AH1cbiTTKrzRpHes+VTa6lka9jubO+jWjYAOQTzLuXLsvyZwHV2fRGHpSvAPHRYHeaa+12p3alZGPuMFebyfJaU1RXR07tE5taeICqWl1lb2yxv5g33rmpmt/aSvfxkIHJlB4KNk0LMWtaDtAx5o3BRvfTLD/5WfqSWL/qQ2+H90ktwUcR3KWG0Pb2HObwJpyqqBvBjcJNKI/vGOZ4uFFLFO1wq1wI2tIPiFGhmqy+Jh9uvEA4K1Ffxr6bBT7ppU1riDmsPSRBSA6aK/Y/vN4gnvwqrUV8sOTmuFOBrsx+C5GqVEmk+oJncNvDaKcMfJO+lsfgaEZUcMO4HvXECQjIkcCR5KVl4yj7dfxUPHeqnhj2J7zsY4WDsej+BxZ/KQp2TzN7M7+Dg148RXxXHMvh4zaDrwJFeOatR362mOm0jfgeKj4Ul0kPcu51zL2tAzET+AfGfEuCl/6gI7UL+LS13hUHwXLRXsHHCRm4HA12Y0wVptswxHeOFa8FFxyEvKaF7OsdqHpksfTBxDmO4HSFCF57flikicQ1hc3GjgQQRtwyXXSyNdVU5bI12zfiqZYU3bRYp1wcTDpk9h3Jbd32MnMU4kBXTdxHZe9v8Q5FMls1oNNCUAbmNB5kHyUJaeMiSy0dX0essDKFwL3bsh8V0017wNFDK1uFAC4N8CvLhdsp9ZI9+4yu0f01A8FcgtMUIIAjad2jpcxirsFYlUUV5PPyztH31Z9Ty8/djJ/iIDfFQC+zj1cXe94HgwHzXFSXu0HDFOhvd2rDvVynlfwV+U6me8LS7ORjPwR1P6pC7yVGdhd25JX8XkD9LKDwWbFebzvVk2wnPzUqk+rFfwRmzRs7LGt3gUPeVXllANcyjaLQsyeau9HhoLNP/XHAUAaOZUb71Jzce5tFlVT2lWIjRf8Apn3a8T8EPpbzsA3D4qmHpwcmBb693tHmEFWr95JIDvZImuFHNBG8VHise29D7FKSTA1rvaYSx3NhC3gitAjjZ+gtPU2qVm52jIP4hXxWZP0avCPLqZhuLo3ciCPFejUSolSA8ptBni9bZZmD2g3TbzYa+CiivWF2AkbX2TgeRxXregFStt0QSikkTHcWgnmo7EB55pJukuntPQCyGpj04TtjeWj9JqPBZlo6EWlnqrUHbpWA/wATaJbGFmaEQEprpt8XasokHtRPH8riCqMl4iP1rJYj9+NwH6gCFHawsuOZuSbUYtcR3kKKG2Mf2HtdwIKlqkMnZb5W4addxAKnbezvtNBx1EjNUUCdyANeO9GZEFu/MKO87acBG/VU0G+gWcQnPaRj90DxRtQmyB7nu7RJ4n3INYiXoMclQEjYgrtniAGSptKvwnCqYyQIveqct4xNwL212A1P6W1KhNrkkwigkcNpGgP4jXwRQE88u9VHPT23PbZMxHGO97vMDwViPok79pLI7cDoj+EBS2sLKMtrYwVc5reJAUbbxDvVxvk/C3D9TqBdHYujsEZq2MA7aY81qMs1MgmoCs5KKx2uTKNkY2vcSR+Vo96uxdG5XettLvwsAYOdNLxXSdUURGU0kBg/9IQ+3L/zSfFJdB1ZQTA2wi1FJSAKSSSACgikgAFFJJJCGFZ98erdwSSTA8Lvv/uDxPmuluzsBJJVSGXGKTUEUlEAv1qSXsjh70kk0RZQGaASSSJErFTv71XekkgaLXRHshd5BkkkroiLTtSBSSTYiN2aDEklEZMEQkkgApJJIA//2Q==)
Bahan-bahan
1 porsi
- 50 ml Lemon
- 150 ml Minuman berkarbonasi
- 30 ml Air Gula/simple syrup
2. Peras air dari sebagian lemon lain hingga 30ml,masukkan ke dalam gelas.
3. Masukkan irisan lemon
4. Masukkan pula minuman berkarbonasi
5. Tambahkan pula air gula/simple sirup (bila suka)
6. Aduk sebentar
Siap dinikmati ;)
![](https://img-global.cpcdn.com/003_steps/Step_2014_06_07_17_24_36_608_c1d9a2/480x360cq70/photo.jpg)
Cara Membuat Lemon Squash
Bahan
- 2 bungkus mie instan
- 5 buah cabai rawit merah
- 3 lembar daging asap
- 2 butir telur kocok
- Minyak goreng secukupnya
- 6 sdm tepung bumbu serbaguna
- 6 sdm tepung roti
Cara Membuat
- LANGKAH 1Rebus mie instan sampai matang
- LANGKAH 2Tuangkan semua bumbu mie instan ke piring
- LANGKAH 3Campurkan mie yang sudah matang dengan bumbunya
- LANGKAH 4Masukkan cabai rawit merah, daging asap, dan telur kocok, aduk hingga merata
- LANGKAH 5Oleskan minyak goreng ke dalam cetakan donat, kemudian masukkan mie kedalam cetakan
- LANGKAH 6Kukus selama 15 menit
- LANGKAH 7Baluri mie dengan tepung serba guna, kemudian celupkan ke telur kocok, lalu baluri kembali ke tepung roti
- LANGKAH 8Goreng hingga matang
- LANGKAH 9Sajikan
Cara Membuat Donat Indomie
Bahan-Bahan yang Diperlukan
- 1 buah karton bekas susu
- 1 buah gunting
- 1 buah penggaris
- Lem secukupnya
- Kain sisa secukupnya
- Perekat khusus dompet
- Aksesoris untuk hiasan seperti batu hias
- Brush atau kuas
- Lem panas
- Bolpoin atau pensil
1. Langkah pertama yaitu, buka karton bekas kemasan susu yang telah disediakan, lalu tekan hingga mengempis. Setelah itu, gunting sedikit bagian dari ujung bawah dan atas karton tersebut. Selanjutnya, lipatkan sisi kiri dan kanan pada karton tersebut seperti pada
2. Setelah itu, batasi ujung bawah dengan menggunakan penggaris sepanjang 7 cm. Lalu, garisi dengan menggunakan gunting dan lipatkan ujung bagian bawah yang telah diukur tersebut ke atas.gambar.
5. Lalu, lipatkan bagian bawah karton ke atas dan ambil penggaris lalu buat garis menggunakan gunting tepat pada sisi bagian bawah karton yang telah dilipatkan, seperti pada gambar. Lalu, lipatkan bagian atas karton dan bagian tersebut difungsikan sebagai tutup dompet itu.
7. Lalu, aplikasikan lem dengan cukup menggunakan brush atau kuas pada permukaan luar karton tersebut. Setelah itu, siapkan kain yang sebelumnya telah disiapkan lalu simpan karton tersebut di atas kain, dimana bagian karton yang telah dilem berada di bawah. Lalu, tekan karton tersebut secara merata agar karton merekat kuat dengan kain. Setelah itu, potong kain sesuai dengan bentuk karton dan sisakan kain sepanjang 2 cm dari masing-masing sisi. Jika sudah gunting kain dengan arah menyerong pada tiap-tiap sudut karton, dengan tujuan agar lebih mudah untuk dilipatkan. Kemudian, lem pada tiap-tiap sisi karton dan lipatkan kain ke arah dalam mengikuti letak lem, lalu tekan dengan kuat agar kain tidak kembali membuka.
8. Setelah itu, lipatkan dompet seperti pada gambar di atas, lalu lem bagian salah satu sisinya dengan menggunakan lem panas dan satukan dengan bagian sisi yang lainnya. Setelah itu, lipatkan karton bagian bawah ke atas dan lem dengan menggunakan lem panas pada bagian dalam agar karton yang dilipatkan tidak terlepas kembali. Kemudian aplikasikan perekat pada bagian tutup dompet dan bagian badan, lalu lem dengan menggunakan lem panas.
Cara Membuat Dompet dari Karton Bekas Kemasan Susu
Bahan:
- Singkong segar 1 kg
- Kapur sirih 1 sdm
- Air 250 ml
Bumbu halus:
- Garam halus 3 sdm
- Gula pasir 1 sdm
- Bawang merah 8 btr
- Bawang putih 4 siung
- Minyak secukupnya
Cara Membuat:
- Singkong segar dikupas dan dicuci sampai benar-benar bersih
- Selanjutnya iris singkong menggunakan alat khusus, agar hasil irisannya berukuran sama.
- Siapkan air dan masukan kapur sirih kemudian singkong yang sudah dipotong tipis rendam kedalam air kapur sirih. Kemudian tambahkan pula bumbu yang telah dihaluskan kedalam rendaman singkong. Biarkan selama 60 menit.
- Angkat, kemudian sebelum di jemur triskan dulu, dan dalam proses penjemuran harus benar-benar kering tanpa terkenal sinar matahari
- Selanjutnya goreng singkong pada api sedang sambil terus diaduk. Setelah singkong mengering, angkat lalu tiriskan.
- Biarkan sampai kering dan dingin, kripik siap dimasukan kedalam toples dan siap disajikan.
Cara Membuat Keripik Singkong
Kotak Pensil dari Stik Es Krim dan Bekas Kemasan Teh Celup
Lagi dapat tugas prakarya untuk membuat kerajinan tangan sederhana dari stik es krim? Nah, ini mungkin dapat menjadi salah satu alternatif prakarya yang dapat kamu buat dalam waktu singkat dan pengerjaannya sangat mudah. Lagipula tidak memerlukan peralatan yang macam-macam. Ya, mari membuat kotak pensil dengan bahan dasar stik es krim dan kotak kemasan teh celup. Lihatlah, lumayan kan hasilnya. Anak-anak atau siswa SD-pun dapat membuatnya.![]() |
contoh prakarya untuk siswa SD dari stik es krim |
Cara Membuat Kotak Pensil dari Stik Es Krim dan Kotak Teh Celup
Jika kamu tertarik untuk membuatnya, kamu dapat mengikuti langkah-langkah cara pembuatannya berikut ini. Jangan lupa perhatikan gambar-gambat yang diberikan supaya lebih paham. Oh, jangan lupa juga untuk terlebih dahulu menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat sederhana yang kita perlukan.Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membuat kotak pensil sederhana sebagai prakarya dari stik es krim dan kotak kemasan teh celup ini adalah sebagai berikut:- Stik es krim (35 - 40 buah), saya menggunakan stik dengan panjang 11 cm dan lebar 1 cm. Ukuran lain boleh kok. Tinggal menyesuaikan saja nantinya.
- Kotak kemasan teh celup. Saya memang biasa mengumpulkan kotak kemasan teh celup untuk dibikin prakarya sederhana. (kita membutuhkan 2 buah kotak kemasan teh celup untuk model kotak pensil ini)
- selotip / isolasi transparan
- lem kayu (saya menggunakan lem fox putih), efektif untuk melekatkan kayu dan kertas.
- kertas kado atau kertas HVS bekas (boleh juga pakai kertas lainnya)
- gunting
- mistar
- cutter / pisau
- pulpen / pensil
![]() |
beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat prakaya kotak pensil |
Langkah-Langkah/Cara Membuat
Setelah semua alat dan bahan siap, kita dapat mulai mengerjakan kerajinan tangan sebagai prakarya sederhana ini. Perhatikanlah gambar-gambar yang diberikan dan baca penjelasannya. Baik, adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.- Ukur kotak kemasan teh celup dengan stik es krim. Kita harus memotong kota agar lebih pendek dari stik es krim. Dalam hal ini, karena stik es krim panjangnya 11 cm, maka saya mengukur kotak teh dengan tinggi 9 cm (2 cm lebih pendek dari stik es krim).
- Buat garis dengan bantuan pensil/pulpen dan penggaris untuk mempermudah kita saat menggunting kotak kemasan teh celup.
![]() |
mengukur tinggi kotak kemasan teh celup, 2 cm lebih pendek dari stik es krim |
- Lihatlah gambar berikut. Saya membuat garis lurus pada bagian yang akan dipotong pada kedua kotak kemasan teh celup pada ke-4 sisinya.
- Kotak kemasan teh celup ini akan menjadi base (dasar) untuk menyusun stik es krim dengan cara paling mudah.
![]() |
membuat garis untuk membantu pengguntingan |
- Potong kotak kemasan teh celup menurut garis yang telah dibuat dengan gunting. Jangan takut kalau kotak tehnya terbuka. Gampang. Kita akan memperbaikinya nanti.
![]() |
memotong kotak kemasan teh celup dengan gunting |
- Perbaiki bentuk kotak yang hancur atau terbuka dengan menggunakan lem atau selotip. Gampang sekali untuk memperbaikinya karena kita mempunyai bekas-bekas lipatan yang sudah ada. Tinggal merekatkannya saja kok.
![]() |
rapikan kembali kotak yang dipotong dengan memberikan selotip atau lem pada baian yang terbuka |
- Ambil kertas kado atau kertas HVS, atau kertas apa saja yang kamu punya untuk membungkus kotak kemasan teh celup. Paling mudah, gunakan selotip sebagaimana sedang memberi sampul buku atau membungkus kado. Rapikan sudut-sudut kotak dan sisi-sisi lipatan agar hasilnya bagus untuk dasar kotak pensil nantinya. Perhatikan gambar.
![]() |
bungkus kotak teh dengan kertas, saya menggunakan kertas HVS bekas |
- Jadinya kurang lebih akan seperti gambar berikut, setelah dibungkus dengan kertas.
![]() |
kedua kotak teh celup dibungkus dengan kertas kado atau kertas HVS |
- Selanjutnya kita akan menyatukan kedua kotak teh celup yang telah dibungkus kertas ini. Caranya, sapukan lem fox putih atau lem kertas lainnya pada salah satu sisi kotak yang akan dilekatkan. Perhatikan gambar berikut.
![]() |
menyapukan lem pada salah satu sisi kotak bekas kemasan teh celup |
- Tempelkan kedua kotak agar menyatu. Nanti kita akan mempunyai sebuah kotak pensil yang mempunyai 2 ruangan (kontainer).
![]() |
menempelkan kedua kotak kemasan teh sehingga menjadi satu |
- Tahap berikutnya adalah menempelkan stik-stik es krim pada jarak yang beraturanpada setiap sisi kotak. Susun terlebih dahulu stik es krim untuk mengira-ngira. Mulailah dengan meletakkan stik pada kedua ujung (sisi) kotak lalu bagian tengah, dan seterusnya. Jika sudah kelihatan bagus, barulah dilem satu per satu dengan menggunakan lem fox putih.
![]() |
menempelkan stik es krim pada semua sisi kotak |
- Jika ke-4 sisi kotak sudah ditempeli stik es krim, selanjutnya berilah tambahan stik es krim dengan membuat pola mendatar seperti gambar. Agar lebih artistik, letakkan stik es krim sekitar 1 cm dari ujung-ujung stik es yang telah terlebih dahulu ditempel.
![]() |
tambahkan stik es krim lagi secara mendatar |
- Lakukan penempelan stik es secara mendatar ini pada ke-4 sisi kotak. Kamu mungkin membutuhkan cutter atau pisau (hati-hati bekerja dengan cutter dan pisau yang tajam!) untuk memotong kelebihan panjang stik es krim.
![]() |
semua sisi ditempeli stik es krim secara horisontal untuk memperkuat dan mempercantik |
- Bila ke-4 sisi telah diberi stik es krim secara mendatar (horisontal), maka selesailah sudah pembuatan prakarya mudah berbentuk kotak pensil dari stik es krim dan kotak kemasan bekas teh celup ini.
- Stik es krim yang diletakkan mendatar di atas stik es krim yang berjajar itu akan memperkuat konstruksi kotak pensil sehingga lebih tahan banting dan tidak mudah penyok.
![]() |
mudah, selesai dikerjakan dalam waktu kurang dari 1 jam |